Sabtu, 05 Juni 2010

bahaya kanker serviks

APAKAH KANKER SERVIKS ITU ?

Serviks adalah bagian paling bawah dari rahim perempuan.sebagian besar rahim uterus berada dalam pelviks (tulang panggul),sementara serviks berada di dekat vagina dan biasanya disebut juga leher rahim.
APA ITU KANKER SERVIKS ?
Kanker serviks itu adalah keadaan dimana sel yang terdapat di serviks berubah menuju pertumbuhan yang abnormal dan bersifat mengganggu jaringan atau organ tubuh
kita yang lain.

APA YANG MENYEBABKAN KEABNORMALAN TERJADI ?

Mutasi sel biasanya disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV), hubungan seks yang terjadi terlalu dini , aktif secara seksual dengan partner yang berbeda-beda dan menggunakan alat kontrasepsi oral atau birth control pills lebih dari 5 tahun. Faktor lainnya adalah kebiasaan merokok, dimana bahan kimia rokok berinteraksi dengan sel-sel serviks sehingga menyebabkan pra-kanker yang berkembang menjadi kanker.

APA SAJA GEJALA YANG MUNCUL JIKA KITA TERINFEKSI KANKER SERVIKS ?

Sama seperti kanker lainnya , tidak ada tanda-tanda yang terlihat sampai sudah mencapai stadium berbahaya. Tanda-tanda yang paling umum adalah terjadinya pendarahan pada vaginadi luar siklus menstruasi kita, perut bawah atau pinggul terasa nyeri, benjolan di vagina yang menyebabkan nyeri setiap buang air kecil. Untuk beberapa kasus, virus HPV menyebabkan kutil-kutil tumbuh di area kelamin.

BAGAIMANA CARA MENGETAHUINYA ?

Mulai melakukan pap smear dengan ginekolog di rumah sakit jika aktif secara seksual atau ketika mulai mensruasi. Pap smear berguna mendeteksi kelainan apapun dalam vagina. Semakin cepat mengetahui , semakin cepat mengobati. Operasi atau kemoterapi merupakan beberapa cara penanganan kanker serviks , namun jika kanker sudah menyebar dan masuk dalam tahap akut, dapat menyebabkan kematian.

PENCEGAHANNYA

Harus rutin mengecek kesehatan vagina ke ginekolog. Berhenti merokok, menganut pola pasangan tunggal, menggunakan kondom, dan mendapatkan vaksinasi HPV di rumah sakit. Vaksinasi ini paling baik di lakukan sebelum usia mencapai 26 tahun, dan 3 kali di suntikan pada lengan , dengan jarak waktu 0-6 bulan. Yang tidak boleh di lupakan saat melakukan pap smer adalah berkata jujur pada ginekolog yang bertugas untuk menghindari penyakit yang tidak diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar