Rabu, 16 Desember 2009

PELECEHAN SEKSUAL DI KALANGAN PELAJAR

Korban pelecehan seksual umumnya memang cewek-cewek. Mulai dari pelecehan fisik, sampai mental (psikologis). Tanpa sadar, berbagai tindak pelecehan juga sering terjadi di sekitar kita, termasuk di sekolah.
Hal tersebut pernah di alami oleh seseorang bernama Inka (bukan nama sebenarnya), yang sekolah di daerah Bogor, dia sering merasa kesal dengan teman-teman sekolahnya yang suka keterlaluan kalau bercanda. “mereka suka mengangkat rok cewek-cewek di sekolahnya”. Seorang teman bernama Putri (bukan nama sebenarnya) punya cerita berbeda. Dia sering kesal kalau teman-teman cowoknya suka memegang kepala serta merangkul pundaknya padahal Putri menggunakan jilbab.
Pengalaman –pengalaman seperti itu memang sering sekali terjadi di sekitar kita. Di pegang, di rangkul, atau di colek merupakan bentuk permainan iseng, yang terkadang sudah menjadi bercandaan yang tidaak lucu lagi, karena sudah menyinggung perasaan kita sebagai cewek.
Dalam beberapa hal, jalan pemikiran cowok susah dimengerti. Apalagi ketika mereka masuk ke tahap “PUBER” di mana ada sejuta imajinasi di kepala mereka (cowok).
Banyak sebetulnya hal-hal kecil yang ternyata adalah bentuk atau bagian dari pelecehan. Seperti contohnya :
• BISA LEWAT KATA-KATA
Bentuk pelecehan terhadap cewek tidak hanya sebatas perlakuan fisik saja, tapi bisa juga dalam bentuk verbal atau kata-kata. Misalnya, kejadian yang di alami oleh Diaz yang sering mendengar dan melihat teman-teman cowoknya sering meledeki teman satu kelasnya Yng berbadan ‘seksi’. Satu kali saat temannya sedang mengerjakan tugas di depan kelas, teman-teman cowoknya tersebut meneriakinya, “mereka bilang payudaranya besar”. Dan hal tersebut anehnya tidak dilakukan oleh teman-teman cowoknya saja tetapi teman-teman cewek juga ada yg ikut serta meledek.
• HATI-HATI DENGAN GURU
Pelecehan tidak hanya di lakukan oleh teman-teman sebaya kita tetapi juga sering dilakukan oleh guru juga, contohnya banyak kasus dimana seorang guru dapat leluasa memegang pundak atau pinggang murid wanita di sekolahnya. Selain itu juga ada kasus dimana seorang guru berani memegang payudara salah satu murud wanitanya.
Setiap tindakan berdasarkan pebedaan jenis kelamin yang berakibat kesengsaraan, baik secara psikis, fisik, maupun seksual pada salah satu pihak termasuk ancaman di depan umum maupun pribadi sudah bisa dikatakan sebagai suatu pelecehan. Tetapi sangat disayangkan karena kita sebagai cewek kadang sering tidak sadar kalau kita sedang menjadi korban pelecehan seksual. Karena itu, SEBUAH TINDAKAN BARU BISA DI KATAKAN SEBAGAI SEBUAH PELECEHAN KALAU DARI DIRI KITA SENDIRI MENGANGGAP BAHWA HAL TERSEBUT MENYINGGUNG HARGA DIRI KITA SEBAGAI CEWEK.

3 komentar:

  1. Emang pegang kepala jg termasuk pelecehan seksual????

    padahal kan gk ngapa2 in cma pegang kepala?????????????

    Gw aj kdg2 pegang kepala sepupu w yg cewek, apa itu jg bsa duisebut PELECEHAN SEKSUAL???

    BalasHapus
  2. Saya sangat Tertarik sekali dengan pembahasan artikel ini.

    Di sekolah sering sekali terjadi pelecehan-pelecehan seksual,dilakukan oleh murid maupun Guru.

    Kebetulan waktu saya SMP,saya pernah menemukan kejadian seperti itu.
    Kejadiannya mirip dengan yang di ceritakan di dalam artikel ini.

    Bila pelecehan tersebut sering dilakukan,akan menyebabkan pelecehan yang terus-terusan,terkadang seorang perempuan takut memberitahukan ini kepada orang lain,dan menyebabkan itu terus terjadi.

    Di Sini saya ingin bertanya,bagaimana cara menghentikan seseorang melakukan pelecehan?bila dengan cara menolak gagal?apa yang harus dilakukan seorang perempuan?

    BalasHapus
  3. adakah tips2 khusus agar kita para cewe2 dapat terhindar dari pelecehan, khususnya pelecehan seksual?

    BalasHapus